Air Mancur Menari Di Monas Kini Berfungsi Kembali

Comments  Comments Off on Air Mancur Menari Di Monas Kini Berfungsi Kembali

Sebentar lagi air mancur menari di monas akan berfungsi kembali. . Rencananya pengoperasian tersebut akan diresmikan pada bulan depan. Hingga saat ini diketahui bahwa pembangunan air mancur menari hampir selesai, hanya tinggal beberapa bagian saja yang belum.Salah satu bagian yang belum selesai adalah mengaransemen lagu dan gerakan air mancur menari. Saat ini pihak pemerintah masih mengaransemen lagu dan mendesain gerakan air mancurnya. Adanya aransemen lagu dan desain gerakan air mancur tersebut agar terlihat semakin serasi dan indah. Selain itu, adanya air mancur yang indah ditambah dengan adanya pencahayaan yang warna-warni. Sehingga akan terlihat semakin cantik pada malam hari.

Mengingat air mancur ini sangat digemari oleh masyarakat maka pihaknya akan memperbaiki kembali. Sebenarnya air mancur menari Monas sudah rusak sejak tahun 2007, akan tetapi s baru tahun 2017 ini perbaikannya bisa dilakukan. Menurut penuturan Gubernur DKI Jakarta ini, air mancur menari dulunya merupakan salah satu daya tarik Monas. Bahkan penyanyi dangdut Rhoma Irama juga pernah mengabadikan pesona air mancur menari ini dalam lagunya yang berjudul Ke Monas.

Sumber Dana Perbaikan Air Mancur Menari

Pendanaan untuk memperbaiki air mancur menari Monas ini bukan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Akan tetapi, pendaan tersebut berasal dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Guberbur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Sabdo Kristianto selaku Kepala Unit Pelayanan Teknis Monas, musisi Harry Kiss dan Addie MS. Mereka berlima memberikan sumbangsih dana dimana  Dana tersebut terkumpul dari uang pribadi masing-masing.

Menurut penuturan Pak Djarot pada tanggal 26 Juli 2017, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan sumbangan sebesar 50% atau sekitar 200 juta rupiah. Sedangkan 50% lainnya ditanggung oleh Pak Djarot, Pak Sabdo, Addie MS dan Harry Kiss.Menurut penuturaannya, Sabdo juga belum mengetahui apa saja lagu yang akan digunakan mengiringi air mancur menari nantinya. Namun, dibeliau memastikan bahwa air mancur tersebut akan membuat Monas semakin cantik dan indah. Keindahan tersebut semakin diperkuat dengan adanya pemasangan lampu yang berjumlah 405 titik. Lampu-lampu tersebut dipasangan di seluruh kawasan yang ada di kawasan Monas.

Melihat perpaduan warna-warni lampu yang akan dipasang pada air mancur menari Monas tentu akan mengembalikan pesona Monas sedia kala. Monas yang bisa dijadikan wisata malam yang menarik dan menyenangkan. Masyarakat beserta keluarganya bisa menikmati keindahannya dengan duduk di tepi taman. Apalagi ditambah ratusan titik lampu yang dipasang UPT Monas tentu akan semakin menarik para wisatawan.

Selain air mancur menari yang semakin indah, pelayanan di Monas patut kita acungi jempol. Pengunjung sekarang bisa duduk-duduk di taman dengan nyaman. Karena Monas sekarang sudah bersih dari batang rokok. Hal ini tentu harus dipertahankan, meski pemimpinnya nanti telah berganti. Monas yang sekarang sudah bersih, hijau, aman dan terang.

Adanya air mancur menari yang kembali bergoyang semoga turut dijaga oleh masyarakat. Baik dengan tidak menjaga kebersihan air mancur maupun lingkungan sekitarnya. Kebersihan merupakan hal yang penting dalam sebuah tempat wisata. Apabila tempat wisata tersebut kotor, kita pun tidak nyaman untuk duduk disana. Oleh karena itu tanggungjawab pemeliharaan air mancur monas ini bukan hanya menjadi tugas UPT Monas tetapi juga masyarakat yang berkunjung.