Semakin hari pembangunan air mancur menari semakin marak. Hal ini bisa dilihat dari pembangunan kota yang mulai merencanakan adanya air mancur menari.Baru-baru ini video air mancur menari Monas beredar luas lewat di media sosial, termasuk Whatsaap. Menurut video yang beredar tersebut, air mancur menari terlihat sangat indah. Bentuk gerakannya tidak hanya keatas, tetapi juga ke kiri dan kanan. Tidak hanya itu, tariannya juga berputar seperti penari (dancer). Bahkan liukan airnya bisa membentuk hati, melingkar, dan juga menyerupai mahkota raja.
Berbagai gerakan tersebut semakin indah dengan sinar aneka warna lampu yang menyorotinya. Seperti merah, hijau, jingga, biru dan ungu. Demikian cantiknya hingga membuat masyarakat antusias untuk menantikan peresmiannya. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa akan meresmikan ‘Jakarta Monas Foundation’ pada tanggal 12 Agustus 2017. Yakni bertepatan dengan lokasi penyimpanan bendera pusaka di Monas.
Selain itu, beliau juga mengatakan ingin mengiringi air mancur menari dengan lagu-lagu yang bertemakan ke-Indonesiaan. Bahkan beliau juga sempat menyebut ingin mengiringi air mancur ini dengan lagu milik Rhoma Irama yang berjudul ‘Ke Monas’. Harapan beliau juga air mancur menari ini dapat dinikamti warga dengan gratis pada malam hari.
Keinginan Djarot tersebut memang pantas diapresiasi, pasalnya air mancur menari yang tidak diiringi musik layaknya penari yang hampa. Kita tidak bisa menangkap dengan baik makna apa yang tengah digambarkan sang penari. Begitu juga dengan air mancur menari ini, selain untuk memanjakan mata masyarakat juga diharapkan mampu mengangkat rasa nasionalisme.
Tempat Wisata Malam Jakarta
Sebelum masa jabatan Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat berakhir Oktober mendatang, beliau akan menyebut sejumlah program kerja yang menjadi prioritas. Salah satunya adalah pembangunan air mancur bergoyang di Monas. Beliau berharap pembangunan ini akan menambah lokasi rekreasi malam di Jakarta.
Saat ini pemerintah DKI Jakarta tengah menata agar air mancur musik menari ini bisa serasi dengan irama dan pencahayaannya. Ketika wawancara di Balai Kota tersebut Djarot mengatakan tidak mau membebani kepemimpinan selanjutnya. Pasalnya tahap pembangunan air mancur menari ini juga tinggal beberapa saja yang belum selesai.
Perbaikan air mancur menari Monas tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Dana pembangunan air mancur tersebut diperoleh dengan cara ‘patungan’. Yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat selaku Guberbur DKI Jakarta, Sabdo Kristianto selaku Kepala UPT Monas, musisi Harry Kiss dan Addie MS. Mereka patungan bukan dalam bentuk uang. Dana tersebut terkumpul dari patungan pribadi, mengingat air mancur menari Monas yang rusak sejak tahun 2007.
Pak Ahok atau Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sumbangan sebesar 50% atau sekitar 200 juta rupiah. Sedangkan sekitar 200 juta lainnya ditanggung oleh Pak Djarot, Pak Sabdo, Addie MS dan Harry Kiss. Karena hal itulah air mancur menari dapat disaksikan kembali keindahanya.
Air mancur menai Diresmikan 12 Agustus 2017
Menurut kabar-kabar yang ada, Djarot akan meresmikan air mancur menari pada tanggal 12 Agustus 2017. Air mancur tersebut akan diiringi dengan lagu-lagu daerah dan lagu ke-Indonesiaan. Lagu-lagu tersebut akan diaransemen oleh Addie MS. Menariknya air mancur menari Monas ini akan ditambah dengan 405 titik lampu yang dipasang oleh Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas.Menarik bukan wisata di Monas. Adanya air menacur menari yang akan diresmikan tersebut diharapkan bisa menjadi tempat wisata malam yang menarik dan gratisa bagi masyarakat.